masa-masa indah, namun enggan untuk diulangi...

assalamua'laikum...

sepertinya sudah hitungan tahun blog ini gak ada coret-coretannya. setelah membuka blog ini lagi, ternyata postingan terakhir adalah tentang masa-masa ketika masih skripsi...

wooowwwww, daebakkkkkk (bahasa korea)...

jadi, sesuai urutannya, habis skripsi maka fase berikutnya adalah wisuda. tapi jangan dibayangkan setelah wisuda bisa bernapas lega. saya rasa untuk mahasiswa kedokteran paham apa yang saya maksud.
untuk sebagian fakultas atau jurusan, setelah kalian wisuda mungkin kegiatan selanjutnya adalah mencari pekerjaan sesuai dengan akademik yang dimiliki, atau ada juga yang mau menikmati masa-masa luang dengan menjalankan hobinya tedahulu seperti traveller, bisnis, dan masih banyak lagi yang dulu sempat tertunda pada masa-masa kuliah apalagi saat masa-masa menyusun skripsi. atau malah melanjutkan studi pasca sarjananya.

tapi, untuk kami para wisudawan/wisudawati S.Ked (sarjana kedokteran), hal tersebut belum bisa kami lakukan. alasannya cuma satu yaitu masih menjalankan kuliah profesi kami, yaitu coass.

pertama kali menjalankan amanah sebagai dokter muda (sebutan untuk pasa coass), rasanya bingung, gak tau apa yang harus dilakukan, karena memang ini pertama kalinya saya terjun langsung ke klinis.
banyak hal yang didapat selama menjadi seorang dokter muda yang selama ini gak didapatkan dibangku perkuliahan. belajar bagaimana menghadapi berbagai macam sifat dan sikap pasien, belajar berkomunikasi yang baik terhadap para karyawan di rumah sakit hingga belajar isu-isu politik tentang dunia kesehatan.

dalam dunia coass, yang dituntut bukan hanya pintar secara teori maupun paktek, tapi juga dituntut bagaimana mengelola attitude, baik itu terhadap konsulen (dokter pembimbing), para karyawan RS, dan terhadap sesama coass itu sendiri.


terhadap sesama coass itu sendiri ???
teman sesama coass adalah orang yang bakal sering ditemui setiap harinya, pagi, siang, malam, hingga ketemu pagi lagi. dari sini kami bisa tau bagaimana sifat dan karakter teman-teman kita sendiri. kadang sebenernya menjengkelkan jika berhadapan dengan teman yang sulit untuk diajak kerjasama, tapi dari situlah kita bisa belajar bagaimana me-manage hati kita sendiri,

seiring berjalannya waktu, ketika masa itu sudah berakhir, ketika kita semua sudah terpencar dan berpisah dari kelompoknya masing-masing, maka biasanya kita baru sadar bahwa kita merindukan masa-masa itu kembali.

sesuai judul diatas, masa-masa coass adalah masa-masa yang indah karena berbagai cerita dapat kita temukan, baik itu pertengkaran, kebersamaan, penderitaan, kesenangan, kelelahan, kesedihan, kesusahan dan masih banyak lagi. tapi jika ditanya "apakah ingin kembali ke masa itu ?", jawabannya pasti TIDAK. karena masa itu memang indah, namun enggan untuk diulangi. hahahaha..

setelah wisuda, coass, trus apa lagi ???

jangan heran kalau kamu anak kedokteran dan kamu sudah melewati fase coass, kamu akan merasa dimana seperti kamu tertinggal jauh oleh teman-temanmu yang lain. karena mungkin saja sebagian dari teman sepermainanmu sudah ada yang memiliki gelar S2, sudah memiliki suami dan anak, dan mungkin bahkan temanmu sudah ada yang sampai menikah untuk yang kedua kalinya... hahahah... oh my god... eitssss, tapi bukan berarti jika kamu masuk kedokteran trus gak dibolehin nikah pas kuliah atau coass loh yah.. hehehe...
setelah coas, masih juga belum bisa bernapas lega, justru malah peperangan yang sesungguhnya baru akan di mulai.. apa itu ???? jawabannya UKDI (uji kompetensi dokter indonesia) dan OSCE (objective structured clinical examination) nasional

dan saya berada di fase itu saat ini, fase dimana saya menunggu peperangan itu dimulai...
bismillah lulus UKDI dan OSCE di putaran pertama. amin...
doa yang sama saya panjatkan juga untuk teman-teman seperjuangan yang berada diposisi yang sama seperti saya saat ini. amin.

-RDS-