mungkin aku bukan seorang yang baik akidahnya, mantap imannya, dan luas pengetahuannya tentang agama yang ku yakini saat ini..
ada banyak hal yang baru bisa ku sadari, ingin rasanya menjadi manusia yang qurani, karena aku tahu betul ada rahasia dan makna besar dari kitab yang ku yakini itu...
saat ini aku tertegun kembali oleh sebuah ayat yang aku temukan tanpa sengaja (yang aku baca tanpa sengaja) dalam sholat dhuha ku..
"fabiaayi aala irobbikuma tukazziban"..
begitu singkat, tapi nyatanya mampu mengembalikan gairah semangat hidupku...
"maka nikmat yang mana lagi yang kamu dustakan"..
hanya tangisan yang bisa aku keluarkan saat itu, ketika dhuha telah aku kerjakan, lembar demi lembar kitabku aku baca hingga akhirnya menuju ke surat ar-rahman..
ketika itu, kesedihan begitu melanda diri ini, ketika aku kehilangan barang sesuatu hingga 2 kali berturut-turut (ya allah ampunilah segala dosa-dosa saudaraku itu atas kesengajaannya)..
begitu sedih diri ini, hingga memikirkan bagaimana caranya agar bisa membeli kembali barang itu, sementara aku hanyalah seorang mahasiswi yang perbulannya sdh ada jatahnya masing-masing.. (hehe.. maklum anak kost..)..
kembali ke cerita yang mengharukan lagi..
tiap hari bingung, tiap hari sedih, rasanya belum ikhlas dengan semuanya,, (astagfirullah...)..
hingga yang di pikirkan hanya itu-itu aja, semua urusan perkuliahan dijalani tanpa konsentrasi.. bahkan hingga detik ujian blok... (astaga... bagaimana dengan nilaiku klo seperti ini terus)..
dengan panggilan hati, sholat dhuha kali ini tidak seperti dhuha-dhuha yang pernah terlaksana, seperti mengadu se-ngadu-ngadunya sama Yang Maha Memiliki...
doa ku panjatkan (ya allah,, mudahkan segalanya,, siang ini ujian blok, belum ada usaha maksimal yang kulakukan, kini apa yang harus ku perbuat)..
jadi inget lagu nasyid.. "kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala"..
ini bukan aku, aku bukan orang yang lemah... kembalikan aku yang dulu ya allah..
fabiayyi aala irobbikuma tukazziban..
astagfirullahaladzim... nikmat mana lagi yang aku dustakan.. mengapa hanya karena semua ini aku bersedih hati, bukankah semua ini milikMU, bahkan raga dan jiwa ini jika saat ini kau ingin mengambilnya dariku pun Engaku sangat berhak...
apakah aku termasuk orang-orang yang mendustakan nikmatMu ??? (astagfirullah)...
maaf atas segala khilafku ya Allah,, maaf atas keluhan-keluhanku..
mengapa aku harus mengeluh, padahal aku tahu diluar sana banyak saudara-saudaraku sulit menjalani hidup ini...
*RDS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar